Kamis, 18 November 2010
Ruang Lebih Lapang dengan Void
Ruang Lebih Lapang dengan Void
TAK semua orang beruntung memiliki rumah luas dan bisa menampung banyak perabot tanpa memunculkan kesan sempit. Tapi jangan khawatir, Anda yang punya rumah mungil pun tetap bisa menumpahkan segala ide pada interior hunian.
Anda yang memiliki rumah kecil mungkin kerap merasa ide untuk membuat hunian jadi terlihat lebih luas sudah habis. Padahal, masih ada satu cara yang sangat efektif, yaitu menciptakan void. Void merupakan bukaan antarlantai yang biasanya terdapat pada rumah bertingkat. Fungsinya menghubungkan lantai bawah dengan lantai atas. Namun, bagi Anda yang rumahnya tidak memiliki tingkat bukan berarti tak bisa mempunyai void.
Dengan meninggikan atap rumah dan langit-langit, maka akan tercipta suatu ruang kosong antara lantai dan langit-langit. Ruang kosong itulah yang biasa disebut void.
Void juga bisa diartikan sebagai ruang kosong atau area kosong atau ruang terbuka yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Umumnya pengertian void dipakai untuk menggambarkan ruang kosong tanpa lantai yang berada di lantai dua.
Melalui ruang tersebut kita dapat melihat ruang di bawahnya, namun tetap di bawah atap yang sama.
“Rumah yang berukuran besar dan megah biasanya tidak terlalu memerlukan void. Rumah seperti itu kan biasanya langit-langitnya sudah dibuat tinggi.
Tapi justru void yang ada biasanya diberi dekorasi tertentu agar rumah besar itu tidak kelihatan seperti kosong atau lowong,” ujar arsitek Probo Hindarto.
“Tapi untuk rumah yang mungil justru sebaliknya. Void biasanya sengaja dibuat dan tidak terlalu diberi embel-embel apa pun agar ruang kosong tersebut bisa membuat kesan rumah lebih luas,” tambahnya.
Rumah yang memiliki void biasanya terasa lebih lapang karena pandangan kita tidak sebatas pada satu lantai saja, tapi juga pada lantai di atasnya. Lalu, apa lagi kelebihan yang dimiliki void untuk rumah tinggal?
“Void juga memiliki arti penting untuk komunikasi penghuni antarlantai yang tinggal pada satu rumah. Misalkan Anda berada di atas dan pasangan Anda berada di lantai bawah, Anda hanya perlu melongok ke void untuk berbicara pada pasangan Anda,” kata Probo lagi.
Void pun memiliki fungsi yang berkenaan dengan penghawaan serta pencahayaan alami. Bila ruang di bawah tidak cukup terang atau tidak memiliki akses ke penghawaan alami dari taman rumah, bisa terbantu dengan adanya void.
Dalam hal ini, void bisa mendukung konsep arsitektur tropis dan hijau karena sebagai penghubung antarlantai lubang void juga bisa menjadi menara angin yang dapat mengalirkan udara panas ke atas. Akan lebih baik lagi bila “menara angin” ini memiliki lubang-lubang hawa di bagian atas untuk membuang udara panas tersebut.
Dalam desain rumah, keberadaan void penting untuk membuat hunian lebih lapang secara visual (penglihatan). Misalnya jika ruang tamu kita hanya berukuran 2,5 x 3 meter, akan terasa lebih plong bila di atasnya terdapat void. Demikian pula untuk ruangan lain, apalagi untuk ruangan yang sering digunakan, semisal ruang keluarga.
Di lantai atas, kehadiran void memang terkadang menyita ruangan dan harus memiliki railing (pagar pembatas) di sekitarnya demi alasan keamanan. Sama seperti fungsinya di lantai bawah, void di lantai atas memudahkan kita berbicara dengan penghuni di lantai bawah. Void di dalam rumah dapat ditaruh di mana saja, sesuai keinginan pemiliknya dan boleh dibuat menjadi ruang apa saja.
“Void untuk tempat tinggal bisa digunakan di ruang tamu, ruang tengah, atau atrium yang di bawahnya dapat ditaruh taman kering atau kolam yang dilengkapi sculpture. Karena fungsi dan kegunaannya bermacam-macam, bentuk void tidak harus mengikuti bentuk ruang,” sebut arsitek Samidirijono.
Dengan void-apalagi jika letak dan posisinya dekat dengan jendela ataupun jenis bukaan yang lain-cahaya alami siang hari yang masuk ke area ini akan membantu menerangi void dan ruangan lain yang ada di sekitarnya.
sumber : http://tokobangunan.net
TAK semua orang beruntung memiliki rumah luas dan bisa menampung banyak perabot tanpa memunculkan kesan sempit. Tapi jangan khawatir, Anda yang punya rumah mungil pun tetap bisa menumpahkan segala ide pada interior hunian.
Anda yang memiliki rumah kecil mungkin kerap merasa ide untuk membuat hunian jadi terlihat lebih luas sudah habis. Padahal, masih ada satu cara yang sangat efektif, yaitu menciptakan void. Void merupakan bukaan antarlantai yang biasanya terdapat pada rumah bertingkat. Fungsinya menghubungkan lantai bawah dengan lantai atas. Namun, bagi Anda yang rumahnya tidak memiliki tingkat bukan berarti tak bisa mempunyai void.
Dengan meninggikan atap rumah dan langit-langit, maka akan tercipta suatu ruang kosong antara lantai dan langit-langit. Ruang kosong itulah yang biasa disebut void.
Void juga bisa diartikan sebagai ruang kosong atau area kosong atau ruang terbuka yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Umumnya pengertian void dipakai untuk menggambarkan ruang kosong tanpa lantai yang berada di lantai dua.
Melalui ruang tersebut kita dapat melihat ruang di bawahnya, namun tetap di bawah atap yang sama.
“Rumah yang berukuran besar dan megah biasanya tidak terlalu memerlukan void. Rumah seperti itu kan biasanya langit-langitnya sudah dibuat tinggi.
Tapi justru void yang ada biasanya diberi dekorasi tertentu agar rumah besar itu tidak kelihatan seperti kosong atau lowong,” ujar arsitek Probo Hindarto.
“Tapi untuk rumah yang mungil justru sebaliknya. Void biasanya sengaja dibuat dan tidak terlalu diberi embel-embel apa pun agar ruang kosong tersebut bisa membuat kesan rumah lebih luas,” tambahnya.
Rumah yang memiliki void biasanya terasa lebih lapang karena pandangan kita tidak sebatas pada satu lantai saja, tapi juga pada lantai di atasnya. Lalu, apa lagi kelebihan yang dimiliki void untuk rumah tinggal?
“Void juga memiliki arti penting untuk komunikasi penghuni antarlantai yang tinggal pada satu rumah. Misalkan Anda berada di atas dan pasangan Anda berada di lantai bawah, Anda hanya perlu melongok ke void untuk berbicara pada pasangan Anda,” kata Probo lagi.
Void pun memiliki fungsi yang berkenaan dengan penghawaan serta pencahayaan alami. Bila ruang di bawah tidak cukup terang atau tidak memiliki akses ke penghawaan alami dari taman rumah, bisa terbantu dengan adanya void.
Dalam hal ini, void bisa mendukung konsep arsitektur tropis dan hijau karena sebagai penghubung antarlantai lubang void juga bisa menjadi menara angin yang dapat mengalirkan udara panas ke atas. Akan lebih baik lagi bila “menara angin” ini memiliki lubang-lubang hawa di bagian atas untuk membuang udara panas tersebut.
Dalam desain rumah, keberadaan void penting untuk membuat hunian lebih lapang secara visual (penglihatan). Misalnya jika ruang tamu kita hanya berukuran 2,5 x 3 meter, akan terasa lebih plong bila di atasnya terdapat void. Demikian pula untuk ruangan lain, apalagi untuk ruangan yang sering digunakan, semisal ruang keluarga.
Di lantai atas, kehadiran void memang terkadang menyita ruangan dan harus memiliki railing (pagar pembatas) di sekitarnya demi alasan keamanan. Sama seperti fungsinya di lantai bawah, void di lantai atas memudahkan kita berbicara dengan penghuni di lantai bawah. Void di dalam rumah dapat ditaruh di mana saja, sesuai keinginan pemiliknya dan boleh dibuat menjadi ruang apa saja.
“Void untuk tempat tinggal bisa digunakan di ruang tamu, ruang tengah, atau atrium yang di bawahnya dapat ditaruh taman kering atau kolam yang dilengkapi sculpture. Karena fungsi dan kegunaannya bermacam-macam, bentuk void tidak harus mengikuti bentuk ruang,” sebut arsitek Samidirijono.
Dengan void-apalagi jika letak dan posisinya dekat dengan jendela ataupun jenis bukaan yang lain-cahaya alami siang hari yang masuk ke area ini akan membantu menerangi void dan ruangan lain yang ada di sekitarnya.
sumber : http://tokobangunan.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar