Kamis, 18 November 2010
Konsep Taman Rumah Bergaya Tropis
Konsep Taman Rumah Bergaya Tropis
TAMAN berkonsep sederhana kini dianggap kurang bisa memberi nuansa kehidupan pada lingkungan sekitar.Kenapa tidak mencoba konsep taman tropis? Ide menciptakan taman tropis sebenarnya sudah populer sejak lama. Tanaman yang digunakan untuk menciptakan taman jenis ini memiliki banyak warna dan sangat menarik dipandang mata. “Warna yang mencolok serta bentuknya yang unik dan khas adalah yang paling menonjol dari jenis tanaman tropis.
Selain itu, ciri khas tanaman tropis adalah bentuk daunnya yang lebar-lebar,” ujar arsitek lanskap Fifiana. Tanaman tropis biasanya tumbuh di daerah yang cukup panas dan agak lembab. Tanaman- tanaman itu umumnya digunakan untuk mendandani serta mendekorasi taman, patio, dan bahkan terkadang bagian dalam rumah. “Tanaman daun kuping gajah adalah salah satu yang paling populer di antara tanaman tropis lain. Tanaman ini banyak terdapat di taman-taman rumah pada umumnya,” ujar wanita yang akrab dipanggil Fifi itu. “Mereka ini adalah jenis genus alocasia yang memiliki daun besar dan berbentuk mirip hati atau kuping gajah. Asalnya juga dari daratan Asia tropis. Sekarang ada varian barunya, yang memiliki permukaan berwarna hitam dan ditabur garis-garis warna putih. Kuping gajah termasuk tanaman dengan daun terbesar. Ukuran daunnya bisa mencapai 30 inci atau bahkan lebih,” terang Fifi.
Tanaman lain yang juga bisa ditempatkan pada taman tropis adalah pohon pisang. Itu sudah pasti tidak salah karena pisang termasuk buah tropis.Apabila pekarangan cukup luas, mungkin Anda bisa menanam pohon pisang dengan ukuran normal yang mencapai 9 kaki. Tapi, kalau pekarangan Anda kecil dan sempit, saat ini ada varian baru pohon pisang mini yang cocok untuk taman tropis mungil Anda. Lalu, bagaimana dengan bentuk tamannya sendiri? Yang pertama, Anda tentu harus sudah memiliki lahan pekarangan yang tepat untuk dijadikan taman tropis. “Sebisa mungkin pekarangan Anda memiliki akses langsung sinar matahari karena itulah salah satu fondasi penting dalam menciptakan taman tersebut,” kata Fifi. Pastikan juga tanahnya bagus. Bersihkan dari puing-puing serta tambahkan sedikit pasir dan pupuk untuk memberi nutrisi pada tanah. Setelah melakukan penanaman, tambahkan lagi pupuk hitam di atas permukaan tanah dekat akar tanaman. Anda juga harus memperhatikan sistem pengairan. Jangan sampai tanaman disiram terlalu sering dan dengan terlalu banyak air.
Agar lebih sedap dipandang mata, tanaman harus diatur secara layer. Tanaman yang tinggi diletakkan pada posisi paling belakang, tanaman ukuran medium diletakkan di tengah- tengah, dan yang kecil di paling depan. Apabila Anda mampu menata taman tropis dengan sangat cantik, itu tidak hanya akan menarik perhatian orang, juga makhluk hidup lainnya seperti burung, kupu-kupu, capung, dan lebah.
sumber : http://tokobangunan.net
TAMAN berkonsep sederhana kini dianggap kurang bisa memberi nuansa kehidupan pada lingkungan sekitar.Kenapa tidak mencoba konsep taman tropis? Ide menciptakan taman tropis sebenarnya sudah populer sejak lama. Tanaman yang digunakan untuk menciptakan taman jenis ini memiliki banyak warna dan sangat menarik dipandang mata. “Warna yang mencolok serta bentuknya yang unik dan khas adalah yang paling menonjol dari jenis tanaman tropis.
Selain itu, ciri khas tanaman tropis adalah bentuk daunnya yang lebar-lebar,” ujar arsitek lanskap Fifiana. Tanaman tropis biasanya tumbuh di daerah yang cukup panas dan agak lembab. Tanaman- tanaman itu umumnya digunakan untuk mendandani serta mendekorasi taman, patio, dan bahkan terkadang bagian dalam rumah. “Tanaman daun kuping gajah adalah salah satu yang paling populer di antara tanaman tropis lain. Tanaman ini banyak terdapat di taman-taman rumah pada umumnya,” ujar wanita yang akrab dipanggil Fifi itu. “Mereka ini adalah jenis genus alocasia yang memiliki daun besar dan berbentuk mirip hati atau kuping gajah. Asalnya juga dari daratan Asia tropis. Sekarang ada varian barunya, yang memiliki permukaan berwarna hitam dan ditabur garis-garis warna putih. Kuping gajah termasuk tanaman dengan daun terbesar. Ukuran daunnya bisa mencapai 30 inci atau bahkan lebih,” terang Fifi.
Tanaman lain yang juga bisa ditempatkan pada taman tropis adalah pohon pisang. Itu sudah pasti tidak salah karena pisang termasuk buah tropis.Apabila pekarangan cukup luas, mungkin Anda bisa menanam pohon pisang dengan ukuran normal yang mencapai 9 kaki. Tapi, kalau pekarangan Anda kecil dan sempit, saat ini ada varian baru pohon pisang mini yang cocok untuk taman tropis mungil Anda. Lalu, bagaimana dengan bentuk tamannya sendiri? Yang pertama, Anda tentu harus sudah memiliki lahan pekarangan yang tepat untuk dijadikan taman tropis. “Sebisa mungkin pekarangan Anda memiliki akses langsung sinar matahari karena itulah salah satu fondasi penting dalam menciptakan taman tersebut,” kata Fifi. Pastikan juga tanahnya bagus. Bersihkan dari puing-puing serta tambahkan sedikit pasir dan pupuk untuk memberi nutrisi pada tanah. Setelah melakukan penanaman, tambahkan lagi pupuk hitam di atas permukaan tanah dekat akar tanaman. Anda juga harus memperhatikan sistem pengairan. Jangan sampai tanaman disiram terlalu sering dan dengan terlalu banyak air.
Agar lebih sedap dipandang mata, tanaman harus diatur secara layer. Tanaman yang tinggi diletakkan pada posisi paling belakang, tanaman ukuran medium diletakkan di tengah- tengah, dan yang kecil di paling depan. Apabila Anda mampu menata taman tropis dengan sangat cantik, itu tidak hanya akan menarik perhatian orang, juga makhluk hidup lainnya seperti burung, kupu-kupu, capung, dan lebah.
sumber : http://tokobangunan.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar